NATURAL-NUSANTARA-AGRO

NATURAL-NUSANTARA-AGRO :

AGRI TRADING

AGRI PRODUCT

AGRI SUPPORT


Tahukah Anda Tentang Klon Klon Tanaman Karet ..?



JENIS-JENIS KLON PADA TANAMAN KARET 

 Sekilas Info.  Banyak pekebun yang mulai menanam karet sebagai salah satu investasi masa depan keluarganya.Adapun jenis jenis tersebut bisa kita mulai belajar dibawah ini.

 

A.  MENGENAL JENIS-JENIS KLON PADA TANAMAN KARET

1  Ciri-Ciri Beberapa Klon Karet

·                            Klon Penghasil Latek : BPM 24, BPM 107, BPM 109, PB 217, PB 260, PR 261, PR 255,PR 300, RRIM 600.

·          
          Klon Penghasil Latek-Kayu : AVROS 2037, BPM 1, PB 330, RRIC 100, TM 2 dan TMN 6.

·          
          Klon Penghasil Kayu : IRR 2, IRR 5, IRR 7.
· 

     Klon anjuran harapan

IRR 24, IRR 33, IRR 41, IRR 54, IRR 64, IRR 105, IRR 107, IRR 111, IRR 119, IRR 141, IRR 144, IRR 208, IRR 211dan IRR 220



Ciri-ciri tanaman karet


   1. Karet Alam


a. Memiliki Banyak Biji.

b. Ukuran daun kecil.

c. Memiliki kulit yang kasar.

d. Debit air meningkat terus menerus.

e. Memiliki warna lateks yang berwarna putih susu

   2. Karet Sintetis


a. Memiliki biji yang sedikit.

b. Ukuran daun kecil.

c. Kulit nya halus.

d. Debit air tergantung pada diameter pohon.

e. Memiliki warna lateks yang berwarna putih kekuning-kuningan


Berikut ini akan disampaikan uraian singkat tentang ciri-ciri beberapa klon penting atau ungul yang dianjurkan oleh Balai-balai Penelitian untuk digunakan sebagai bibit dalam budidaya karet dewasa ini. Kklon-klon yang dimaksud adalah: GT 1, AVROS 2037, PR 228, PR 255, PR 300, PR 303, dan RRIM 600.



1.1      Klon GT 1

Silsilah dari klon GT1 adalah Klon Primer yang memiliki ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:

-Batang          : agak jagur, tegak sampai agak bengkok-bengkok, silindris samapai agak pipih.

-Kulit batang : warna cokla tua sampai kehitam-hitaman, celah-celah berupa berupa jala dan sempit, lentisel sedikit dan halus.

-Mata : letaknya rata, bekas tangkai daun agak besar dan berbonggo

-Paying : bentuk kerucut terpotong, agak besar dan tertutup, tangkai daun agak jarang atau sedang, jarak antar paying agak dekat sampai sedang.

-Tangkai daun : bentuk agak cembung dan hampir berbentuk huruf S, agak kurus dan agak pendek, arahnya mendatar sampai agak terkulai, kaki tangkai daun agak besar dan bagian atasnya agak rata.

-Anak tangkai daun : bentuknya lengkung, pendek, arahnya terjungkat (ke atas), membentuk sudut sempit (< 60o).

-Helai daun : warna hijau tua agak mengkilat, agak kaku, bentuknya elips, panjangnya 2x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor agak panjang, penampang melintang cekung, penampang memanjang lurus, letak daun ke bawah dan terkulai, helai daun terpisah sampai bersinggungan, daun tengah sejajar dengan daun pinggir, daun pinggir tidak simetris.

Warna lateks : putih.



1.2.      Klon AVROS 2037

Memiliki silsilah AVROS 256 x AVROS 352 dengan ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:

-Batang : jagur, tegak agak melengkung, silinder

-Kulit batang: warna coklat tua, celah-celah berupa jala dan sempit sekali, lentisel sedikit dan halus.

-Mata : letaknya dalam lekukan, bekas pangkal tangkai daun kecil dan rata.

-Payung : bentuk kerucut, sedang, terbuka, tangkai daun agak jarang, jarak antar paying sedang.

-Tangkai daun : bentuknya agak cembung, panjang, kurus, arahnya mendatar agak ke bawah sedikit, pangkal tangkai daun kecil dan bagian atasnya rata.

-Anak tangkai daun : bentuknya pendek, lurus, gemuk, arahnya terhadap tangkai daun terjungkat (ke atas), membentuk sudut sedang (+ 60o).

-Helai daun : waena hijau kekuning-kuningan, suram, tipis tidak kaku, bentuknya elips sampai agak oval, panjang 2,5x lebar, pinggir daun sedikit bergelombang tak teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang agak cembung sedikit, letak daun agak sedikit terkulai, helaian daun bersinggungan sampai tumpang tindih, daun tengah dibawah kedua daun pinggir.

Warna lateks : putih kekuning-kuningan.



1.3      Klon PR 228

Memiliki silsilah BR 2 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda sebagai berikut:

-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.

-Kulit batang : warna coklat tua, celah-celah berupa alur sempit tak teratur, lentisel agak banyak dan agak kasar.

-Payung : bentuk busur sampai setengah bulatan, besar, agak tertutup, tangkai daun agak jarang, jarak antar payung sedang.

-Tangkai daun : bentuknya lurus hampir berbentuk huruf S, agak panjang, agak lurus, arahnya terjungkat sampai agak mendatar, kaki tangkai sedang dengan sedikit lekukan dibagian atasnya.

-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, agak pendek, gemuk, arahnya terhadap tangkai daun ke atas, membentuk sudut sedang (+ 60o).

-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, agak kaku, bentuknya oval, panjang 2,5x lebar, pinggir daun rata, ujung daun lebar dan garis tepinya melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun agak terkulai, letak helai daun bersinggungan sampai sedikit tumpang tindih, daun tengah agak dibawah dari daun pinggir dan terpuntir.·       

Warna lateks : putih kekuning-kuningan.



1.4.      Klon PR 255

Memiliki silsilah Tjir 1 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda dari klon ini adalah sebagai berikut:

-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.

-Kulit batang : warna coklat kehitam-hitaman, celah-celah berupa alur, lebar, tak teratur, lentisel sedikit dan halus.

-Mata : letaknya rata, bekas tangkai daun menonjol dan agak kecil.

-Payung : bentuk busur, agak besar, agak terbuka, tangkai daun rapat/padat, jarak antar payung agak jauh.

-Tangkai daun : bentuk lurus agak cembung, panjang, kurus, arahnya mendatar sampai agak ke atas, pangkal tangkai daun agak kecil dan bagian atasnya belekuk.

-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, panjang, arahnya terhadap tangkai daun lurus, membentuk sudut sedang (+ 60o).

-Helai daun : warna hijau agak kusam, agak kaku, bentuknya elips panjang, panjang 21/4 x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak menyempit dan garis tepinya hampir lurus dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak terkulai, antar daun terpisah, daun tengah dibawah daun pinggir dan terpuntir.

Warna lateks : kuning.



1.5.      Klon PR 300

Memiliki silsilah PR 226 x PR 228 dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:

-Batang : agak jagur, tegak lurus, silindris.

-Kulit batang : warna coklat tua, celah-celah berupa jala agak lebar, lentisel sedikit dan halus.

-Mata : letaknya agak menonjol, bekas pangkal tangkai daun sedang dan rata.

-Payung : bentuk busur, agak kecil, terbuka, tangkai-tangkai daun padat, jarak antar payung sedang.

-Tangkai daun : bentuknya hampir lurus, agak pendek, agak lurus, arahnya mendatar sampai agak ke atas, pangkal tangkai daun agak kecil dan bagian atasnya rata.

-Anak tangkai daun : bentuknya lengkung, agak panjang, kurus, arahnya terhadap tangkai daun terjungkat (ke atas), membentuk sudut sempit ( < 60o).

-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, agak kusam, tipis dan agak kaku, bentuk oval panjang, panjang 2,75 x lebar, pinggir daun agak bergelombang tak teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya lengkung dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang agak cekung, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak terkulai, helaian daun terpisah, daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir.

Warna lateks : kekuning-kuningan.



1.6.      Klon PR 303

Yang mempunyai silsilah Tjir 1 x PR 107 dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:

-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.

-Kulit batang : warna coklat, celah-celah berupa alur tak teratur dan sempit.

-Mata : letaknya hampir rata, bekas pangkal tangkai daun agak besar dan rata.

-Payung : bentuk busur, agak besar, terbuka, tangkai daun agak jarang, jarak antar payung sedang.

-Tangkai daun : bentuknya hampir lurus, agak panjang, sedang, arahnya mendatar samapi agak ke atas, pangkal tangkai daun agak besar dan bagian atasnya berlekuk.

-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, panjang, agak kurus, arahnya terhadap tangkai daun lurus, membentuk sudut sedang (+ 60o).

-Helai daun : warna hijau, kusam, tipis agak kaku, bentuknya oval agak panjang, panjang 2,5 x lebar, pinggir daun bergelombang teratur, ujung daun lebar dan garis tepinya agak melengkung dengan ekor daun pendek, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus, letak daun tegak agak ke bawah, helaian daun terpisah sampai bersinggungan, daun tengah agak dibawah sedikit dari kedua daun pinggir dan terpuntir, helaian daun pinggir simetris.

·    Warna lateks : kekuning-kuningan.



1.7.      Klon LCB 1320

Klon ini memiliki silsilah Klon Primer dengan ciri-ciri tanaman muda adalah sebagai berikut:

-Batang : jagur, tegak lurus, silindris.

-Kulit batang : warna coklat, celah-celah merupakan alur panjang dan sempit kadang-kadang terputus-putus, lentisel sedikit dan halus.

-Mata : letaknya rata dan bekas tangkai daun besar dan agak berbonggol.

-Payung : bentuk setengah bulatan sampai kerucut terpotong, besar, agak terbuka, tangkai daun agak rapat, jarak antar payung sedang.

-Tangkai daun : bentuknya lurus sampai sedikit cembung, panjang, arahnya menjungkat, membentuk + 60o.

-Helai daun : warna hijau kekuning-kuningan, berkilau, agak kaku, bentuk oval panjang, panjang 3 x lebar, pinggir daun agak bergelombang tak teratur, ujung daun lebar melengkung dengan ekor daun agak panjang, penampang melintang datar sampai sedikit berbentuk huruf V, penampang memanjang agak cembung, letak daun landai, antar daun terpisah dan daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir

Warna lateks : putih.



1.8.      Klon RRIM 600

Silsilah dari klon ini adalah Tjir 1 x PB 86 dengan ciri-ciri tanaman muda klon ini adalah sebagai berikut:

-Batang : agak jagur, tumbuh meninggi, tegak lurus, sedikit bengkok, silindris.

-Kulit batang : warna coklat, coklat hitam dibawah bekas pangkal tangkai daun, celah-celah berupa alur tak teratur agak sempit, lentisel sedikit sekali dan halus.

-Mata : letaknya agak rata, bekas pangkal tangkai daun kecil agak berbonggol.

-Payung : bentuk busur sampai kerucut, agak kecil, agak tertutup, tangkai-tangkai daun agak jarang, jarak antar payung jauh sekali.

-Tangkai daun : bentuknya lurus agak berbentuk huruf S, panjang, agak kurus, arahnya mendatar agak ke atas, pangkal tangkai daun kecil dengan lekukan dibagian atasnya.

-Anak tangkai daun : bentuknya lurus, penek, kurus, arahnya terhadap tangkai daun lurus agak ke atas sedikit, menbentuk sudut sedang (+ 60o).

-Helai daun : warna hijau, agak mengkilat sedikit, agak lemas, bentuknya oval agak panjang, panjang 21/3 x lebar, pinggir daun rata, ujung daun agak lebar dan garis tepinya melengkung dengan ekor dan agak panjang, penampang melintang rata, penampang memanjang lurus sedikit melengkung, letak daun terkulai, helaian daun terpisah, daun tengah terletak dalam satu bidang dengan daun pinggir.

Warna lateks : putih.


2. Keterangan Tentang Singkatan Nama-Nama Klon

GT                          : Gondang Tapen

WR                         : Wangun Reja

PR                           : Proefstation Rubber

LCB                         : Landbouw Caoutchuc Bedrijf

AVROS  : Algemene Vereniging van Rubberplanters ter Ooskust van Sumatra

PPN                       : Perusahaan Perkebunan Negara

Tjir                          : Tjirandji

GYT                        : Good Year Type

RRIM                     : Rubber Research Institute of Malaysia

RRIC                       : Rubber Research Institute of Ceylon

IAN                        : Instituto Agronomico dede Norte (Brazil)

BPM                      : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Medan

BPPJ                      : Balai/Pusat Penelitian Perkebunan Jember

RCG                       : Rubber Research Center Getas

IRR                         : Indonesian Rubber Research

 http://myperkebunan.blogspot.co.id/2015/10/jenis-jenis-klon-pada-tanaman-karet.html



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tahukah Anda Tentang Klon Klon Tanaman Karet ..?"

Posting Komentar